Museum Batik
Pekalongan
Juni 2023
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  
Pada tanggal yang berwarna "HIJAU" ada jadwal kunjungan atau pelatihan, untuk lebih jelas coba klik tanggal yang berwarna "HIJAU"
Museum Batik Pekalongan

” Museum Batik Pekalongan berada di Jl. Jatayu No. 3 Kota pekalongan
, tepatnya di kawasan budaya Jatayu Pekalongan.

Telp : (0285) 431698

Fax : (0285) 423221

Email : Museum.batik@yahoo.com ”

— Selamat Berkunjung —

Sekilas Tentang Malam / Lilin Batik

malam

Lilin batik, atau biasa disebut malam, adalah bahan yang dipakai untuk menutup permukaan kain menurut gambar motif batik. Fungsinya adalah untuk melindungi kain atau motif dari warna yang diberikan pada kain tersebut. Lilin batik ini adalah campuran dari beberapa bahan seperti gondorukem, damar, parafin, microwax , kendal, minyak kelapa , lilin tawon, dan Lilin lanceng. Dalam batik biasanya dikenal tiga jenis malam yaitu malam untuk batik tulis, malam untuk batik cap, dan malam untuk teknik mopok. Ketiga jenis malam tersebut menggunakan komposisi yang berbeda-beda dari pencampuran bahan-bahan diatas. Komposisi tersebut sangat mempengaruhi kualitas hasil jadi dari batik. Untuk itu perlu diketahui beberapa sifat dari bahan-bahan tersebut.

 

Berikut penjelasan singkat mengenai bahan-bahan tersebut:

1. Lilin Tawon

Lilin tawon disebut juga kote. Adapun sifat-sifat dari pada malam tawon yaitu warnanya kuning suram, mudah meleleh, mudah melekat pada kain, tahan lama (tak berubah oleh perubahan iklim), serta mudah lepas pada saat di rendam air panas. Lilin tawon yang terkenal diperoleh dari daerah Timor (Sumbawa, Sumba dsb) dan Palembang. Sebangsa lilin tawon yang lain adalah lilin lancing.

 

2. Gondorukem

Gondorukem adalah getah pinus yang disuling untuk memisahkan air didalamnya. Gondorukem dalam perdagangan disebut pula gondo, Songka, Harpus atau Hars. Pabrik pengolahan gondorukem di Indonesia antara lain Pekalongan Ngebel daerah Ponorogo dan Takengon daerah Aceh.Dalam pembatikan dikenal beberapa jenis Gondorukem yaitu gondorukem Amerika, gondorukem Hongkong, gondorukem Aceh dan gondorukem Pekalongan.

Sifat-sifat umum Gondorukem adalah:lama meleleh dalam pemanasan, Gondorukem encer lebih mudah menembus kain, gondorukem beku mudah patah, tidak tahan larutan alkali, serta mempunyai titik antara 700 – 800 C.

 

3. Damar

Damar diambil dari pohon Shorea spec, dan bahan ini tidak mengalami pengolahan seperti gondorukem, melainkan hanya dipecah-pecah menjadi lebih kecil dan dibersihkan kotorannya saja. Damar dipakai sebagai campuran lilin agar lilin batik dapat membentuk bekas atau garis-garis lilin yang baik.

Sifat-sifat damar antara lain: sukar meleleh, cepat membeku, dan tahan terhadap larutan alkali.

 

4. Parafin

Parafin atau Lilin BOM berupa putih bersih atau kuning muda, dipakai dalam campuran lilin batik agar mempunyai daya tahan tembus basah yang baik dan mudah lepas waktu dilorod, serta sebagai bahan pengisi.

Sifat-sifat parafin adalah sebagai berikut: mempunyai daya tolak tembus basah yang baik, mudah encer dan lekas membeku, daya lekat lemah dan mudah lepas, titik leleh rendah, serta tahan terhadap larutan alkali.

 

5. Microwax

Microwax atau lilin micro adalah jenis parafin yang lebih halus. Warnanya kuning muda. Keadaanya lemas (flexible) menyerupai lilin tawon (kote). Maka pemakaianya sebagai pengganti atau dapat mengurangi penggunaan lilin tawon (kote).

Sifat-sifat microwax adalah sebagai berikut: titik lelehnya dibawah titik didih air, tidak cepat encer, mudah lepas dalam rendaman air, sukar menembus kain, tahan terhadap larutan alkali

 

6. Kendal

Kendal atau gajih binatang, disebut pula lemak atau vet.